REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan dua anggotanya tewas dalam serangan di Afghanistan timur, Senin (24/11).
Sesuai peraturan, tidak disebutkan kewarganegaraan dua anggotanya tersebut. Juru bicara NATO mengatakan serangan terjadi sebelum pukul 09.00.
Juru bicara kepala polisi Kabul Hashmat Stanekzai mengatakan sebuah bom yang dipasang di sebuah sepeda meledak dekat iring-iringan militer asing. Dia mengatakan seorang warga sipil terluka.
Insiden mematikan tersebut membuat jumlah anggota NATO yang tewas di Afghanistan bulan ini menjadi tiga orang. Jumlah anggota NATO yang tewas tahun ini 63 orang, 46 di antaranya adalah warag Amerika Serikat.
Konvoi militer dan kamp asing di Kabul menjadi sasaran serangan dalam beberapa pekan terakhir.