REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Wakil Menteri Luar Negeri Wardana mengatakan 12 ribu warga negara Indonesia yang tinggal di Suriah akan diupayakan segera dipulangkan ke Tanah Air karena kondisi keamanan di negara itu tengah bergejolak.
"Kami sekarang sedang berkonsentrasi untuk memulangkan sebanyak 12 ribu WNI di Suriah yang resmi terdaftar di kedutaan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Wardana kepada wartawan seusai "Seminar Nasional Sosialisasi Perkembangan Hubungan Kerja Sama ASEAN dengan Mitra Wicara ASEAN dan Peluncuran Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) di Solo, Senin (16/7).
Ia mengatakan, pihaknya telah memulangkan sebanyak 389 WNI dengan selamat ke Tanah Air. Selain itu, sudah ada sebanyak 364 WNI yang saat ini tinggal di tempat penampungan sementara di kedutaan besar Indonesia di Suriah.
"Memang tidak mudah memulangkan WNI ini karena posisi mereka menyebar di berbagai daerah," katanya.
Kendala utama yang dihadapi yakni dalam hal menjalin komunikasi dengan para WNI tersebut. Proses evakuasi terkendala tidak lancarnya jaringan komunikasi di negara tersebut.
"KBRI mencoba menelepon WNI terdaftar untuk memastikan kondisi mereka dan apakah mereka ingin dipulangkan. Tapi sayangnya arus komunikasi telepon di sana tidak lancar," katanya.
Wakil Menteri Luar Negeri Wardana mengatakan selain itu, pemulangan para WNI tersebut juga masih terkendala rumitnya sistem birokrasi keimigrasian di Suriah.
"Beberapa WNI sudah siap untuk proses pemulangan. Hanya saja mereka masih harus mengurus surat-surat untuk mendapatkan exit permit dari aparat setempat," katanya.
Selain itu, bagi WNI yang bekerja di Suriah harus menyelesaikan pembicaraan pemutusan kontrak dan pemenuhan kompensasi pemutusan kontrak sebelum dapat dipulangkan.
Ia mengatakan, tidak hanya itu untuk memulangkan para WNI tersebut pihak Kementerian Luar Negeri juga terkendala minimnya penerbangan dari Suriah ke Indonesia.
"Penerbangan yang minim juga menjadi kendala. Namun, kami akan terus berupaya sekuat tenaga untuk memulangkan para WNI di Suriah dengan selamat," katanya.