REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Carita pondok (carpon) atau cerita pendek (cerpen) "Duet Maut" karya sastrawan Darpan Aryawinangun meraih hadiah sastra kategori Juara Carpon Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS) untuk terbitan tahun 2010.
Penyerahan hadiah sastra Sunda untuk Carpon Duet Maut dilakukan oleh Asisten Daerah IV Bidang Pemerintahan Pemprov Jabar Iwa Karniwa di Hotel Savoy Homan Kota Bandung, Kamis.
"Hadiah sastra sunda yang digelar LBSS tahun ini diharapkan bisa memicu para penulis berbahasa Sunda untuk melahirkan karya serta pikiran yang lebih maju. Jawa Barat adalah salah satu gudangnya sastrawan dan penulis," kata Iwa Karniwa.
Hadiah sastra untuk karya bahasa dan sastra Sunda yang dimuat di media massa pada kurun waktu 2009 dan 2010. Beberapa majalah berbahasa Sunda adalah Mangle, Cupumanik, Galura, Sundamidang, Ujung Galuh, Cahara Bumi Siliwangi, Koran Priangan, Pikiran Rakyat dan Tribun Jabar.
Carpon Duet Maut karangan Darpan Aryawinangun dimuat di Majalah Sunda Mangle edisi 2262. Sementara juara dua dan tiga diraih carpon Berlian karya Onok Rahmawati (Mangle No.2262) serta Di Setopan karya Supriatna (Majalah Cupumanik, Agustus 2010).
Sementara itu carpon juara pertama peraih hadiah LBSS untuk tahun 2009 adalah Ujang Pucung karya Budi Rahayu Tamsah (Cahara Bumi Siliwangi, No.1 Maret 2009), Guru Jeung Indung (Cupumanik), serta Titin karya Deni Hadiansyah.
Kategori esai yang terbit 2009, juara pertama "Gunung di Tatar Sunda" karya Adjat Sudradjat (Cupumanik), Kontrak Politik (Tatang Sumarsono, Sunda Midang), Tina Haji jadi Pangaji (Asep Salahudin, Mangle).
Esai juara LBSS 2010 diraih Ibnu Hajar Apandi dengan karya esai "Susu Sapi" (Cupumanik), Literasi Urang Sunda karya Atep Kurnia (Mangle). Astronomi jeung Tradisi Palintangan karya Rameli Agam (Galura).
Sedangkan untuk kategori sajak bahasa Sunda terbitan 2009 adalah Panaruban (Ari Adriansyah, Mangle), Sajak (Tonny Lesmana/ Mangle), Cikaracak (Nazaruddin Azhar/ Mangle).
Sementara itu kategori sajak LBSS tahun 2010 adalah sajak Rarakitan (Nazarudin Azhar/ Galura), Kereta Nu Terus Kebat (Hadi AKS/Mangle) dan Catetan Tengah Taun (Tonny Lesmana/Cupumanik).
Penerima penghargaan sastra LBSS itu merupakan para sastrawan dari kalangan muda seperti Toni Lesmana dan Ari Andriansyah. Sebagian merupakan sastrawan senior seperti Hadi AKS, Supriatna dan Tatang Sumarsono.
"Penghargaan ini khusus karya yang dimuat di media massa berbahasa Sunda, berbeda dengan Hadiah Rancage yang merupakan penghargaan bagi karya sastra novel atau yang dibukukan," kata Yayan Hendrayana, salah seorang juri LBSS.