Kamis 19 Jul 2012 18:25 WIB

Pemimpin Muslim Rusia Jadi Korban Bom Mobil

Tatarstan merupakan salah-satu wilayah Rusia dimana mayoritas agama yang dianut oleh penduduknya adalah Islam.
Foto: Wikipedia
Tatarstan merupakan salah-satu wilayah Rusia dimana mayoritas agama yang dianut oleh penduduknya adalah Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Pejabat Muslim senior di kawasan berpenduduk mayoritas Muslim Tatarstan, Rusia, cedera akibat serangan bom mobil dan wakilnya tewas dalam serangan terpisah pada Kamis (19/7).

"Mufti Tatarstan, Ildis Faizov dirawat di rumah sakit setelah ledakan menghantam kendaraannya ketika ia berada di ibu kota Tatarstan, Kazan," kata Komite Penyelidik Federal dalam satu pernyataan yang dikutip kantor berita Reuters.

Komite penyelidik juga menyatakan bahwa wakil mufti, Valiulla Yakupov, ditembak mati dalam waktu yang hampir bersamaan di jalan masuk ke rumahnya di Kazan.

Para gerilyawan mengatakan mereka berperang untuk mendirikan sebuah negara Islam terpisah di provinsi perbatasan selatan Rusia dan kadang-kadang menargetkan para pemimpin Muslim arus utama, yang mendukung pemerintah regional.

Tatarstan yang biasanya tenang dan tetap menjadi satu tempat penerapan toleransi agama di Rusia, yang mayoritas pemeluk Kristen Ortodoks.

Sementara ini tidak ada pihak yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan di Kazan, yang berada sekitar 735 kilometer di timur Moskow.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement