Ahad 22 Jul 2012 15:34 WIB

Kasus Peredaran Narkoba di Sukabumi Tinggi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dewi Mardiani
 Petugas kepolisian menunjukan tiga orang tersangka beserta barang bukti berupa narkoba jenis shabu dan ecstasy saat jumpa pers di Polres Jakarta Barat, Selasa (19/6). (Prayogi/Republika)
Petugas kepolisian menunjukan tiga orang tersangka beserta barang bukti berupa narkoba jenis shabu dan ecstasy saat jumpa pers di Polres Jakarta Barat, Selasa (19/6). (Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -— Sepanjang 2012 ini, kasus peredaran narkotika di Kota Sukabumi cukup tinggi. Dari awal Januari hingga Juli, jumlah kasus peredaran narkotika yang ditangani Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Sukabumi sudah mencapai sebanyak 48 kasus.

‘’Jumlah ini hampir menyamai total kasus narkotika di sepanjang 2011 lalu,’’ ujar Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota, AKP Supeno, Ahad (22/7). Pada 2011 lalu, jumlah kasus narkotika yang ditangani polisi hanya sebanyak 62 kasus.

Supeno mengungkapkan, jumlah tersangka pengedar narkotika yang diamankan pada 2012 ini mencapai sebanyak 92 orang. Sedangkan pada 2011 lalu mencapai sekitar 100 orang lebih.

Data tersebut, kata Supeno, menunjukkan adanya peningkatan kasus narkoba yang ditangani Polres Sukabumi Kota. Kondisi ini pun mencerminkan besarnya peredaran narkoba di Kota Sukabumi.

Untuk menekan peredaran narkoba, terang Supeno, polisi secara rutin menggiatkan razia ke sejumlah daerah rawan. Selain itu polisi memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada kalangan pelajar.

Lebih lanjut Supeno menerangkan, barang bukti narkotika yang diamankan dari awal tahun hingga sekarang mencapai sebanyak lima kilogram. Jumlah narkoba paling banyak disita berasal dari tiga orang tersangka yang ditangkap pada pertengahan Juli lalu yakni sebanyak dua kilogram.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement