REPUBLIKA.CO.ID, Liga Arab menyusun skenario untuk "menyelamatkan muka" Presiden Suriah, Bashar Al-Assad. Sekretaris Jenderal Liga Arab, Nabil Elaraby, menyatakan organisasinya akan menawarkan jalan aman bagi Assad dan keluarganya asal mau lengser dari jabatannya dan meninggalkan negeri itu.
Opsi ini telah dibahas dengan pertemuan menteri luar negeri Liga Arab pada Senin (23/7) pagi. "Kami tawarkan jalan keluar yang aman jika dia mau," ujarnya.
Posisi Assad dikabarkan semakin terdesak. Namun pada Ahad lalu pasukannya menyerang balik dan menguasai kembali kota-kota di sekitar Damaskus yang sebelumnya diduduki pemberontak.
Liga juga berjanji akan memberikan bantuan 100 juta dolar AS untuk pengungsi Suriah di negara tetangga. Sebelumnya, Presiden Tunisia, Moncef Marzouki, juga pernah mengajukan tawaran sama, yang tak digubris Assad.
Sebelumnya, saat sebuah bom bunuh diri meledak dan menewaskan ipar Assad, istrinya, Asma dan beberapa anggota keluarganya dikabarkan melarikan diri ke Rusia. Namun hingga hari ini kebenaran berita itu masih belum dikonfirmasi.