REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah akan memberikan pembebasan bea masuk kedelai yang semula lima persen menjadi 0 persen untuk mengatasi lonjakan harga kedelai.
"Pembebasan bea tersebut berlaku sampai dengan akhir tahun," kata Hatta seusai Rakor RUU Pangan di Jakarta, Rabu (25/7). Dia meminta para pedagang segera menurunkan harga dan tidak mengambil keuntungan setelah hasil dari rapat diputuskan.
Kedua, lanjut Menko Perekonomian, pemerintah memfasilitasi koperasi pengrajin tahu tempe agar mengimpor langsung kedelai bekerja sama dengan Kemendag, Kementerian UMKM dan Perindustrian. Hal yang terakhir, menurut dia, Menteri Perindustrian MS Hidayat akan terus melakukan perbaikan pada sisi produksi kedelai.
"Kita menginstruksikan Kemenperin untuk meningkatkan produksi kedelai sehingga harga kedelai turun. Ini putusan penting untuk pengrajin tahu tempe dan kedelai," lanjut dia.
Menurut Hatta Rajasa, pengrajin tahu dan tempe akan paham terhadap situasi kenaikan harga kedelai dalam beberapa hari terakhir.
"Saya harapkan pasar tidak terganggu dengan keadaan ini," kata dia. "Impor kedelai sebesar 1 juta ton," tutupnya.