REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR - Seorang warga meninggal dunia dalam peristiwa bentrokan antarwarga dusun adat di Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (26/7)siang. Ni Wayan Suarti (38), warga Banjar (Dusun Adat) Getas Kawan, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, tewas setelah terkena sabetan parang I Made Sulendra (35), warga Banjar Darmasanmata.
Sedangkan tiga warga Banjar Getas Kawan lainnya, Ni Wayan Idayani, Ni Made Werni, dan I Ketut Wirata, menderita luka-luka dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 11.00 Wita itu. "Kejadiannya sangat cepat. Kami tidak menduga bisa seperti ini," kata Wirata saat ditemui di rumahnya di Banjar Getas Kawan.
Ia menuturkan bahwa saat itu pelaku mendatangi rumah keluarga I Made Karung (60) yang selama ini berfungsi sebagai tempat usaha kerajinan. Tiba-tiba Made Sulendra (35) yang diduga mengalami gangguan kejiwaan marah dan menebas keempat anggota keluarga Made Karung dengan parang yang dibawanya.
Atas peristiwa itu, sekitar satu peleton aparat kepolisian dikerahkan ke Banjar Getas Kawan. Polisi tak ingin peristiwa tersebut meluas karena sebelumnya warga dua banjar pernah terlibat bentrokan.
Wakil Kepala Polres Gianyar Kompol Dewa Made Adnyana dan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gianyar AKP I Nengah Sadiarta yang berada di lokasi kejadian tidak bersedia memberikan keterangan.