REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Rio Patrice Capella, menegaskan partainya bukanlah parpol pembajak. Apa yang dilakukan Nasdem selama ini, menurut Rio, hanyalah komunikasi politik.

Dia menegaskan Partai Nasdem melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak, baik kader partai yang menjadi anggota legislatif ataupun yang bukan. Menurut Rio apabila dari komunikasi itu muncul ketertarikan dari mereka terhadap Nasdem, itu merupakan hak yang bersangkutan. "Kalau mereka ada yang niat bergabung silakan saja," kata Rio ketika dihubungi, Senin (30/7).

Partai Nasdem, menurut Rio, tidak mungkin membatasi hak politik orang lain untuk masuk ke partainya. Demikian juga dengan para kader, pihaknya tidak akan membatasi atau membeda-bedakan kadernya. Menurutnya, baik kader yang pernah berkiprah sebagai anggota dewan dari partai lain maupun yang belum sama saja. "Bagi Nasdem tak ada yang istimewa," katanya.

Dikatakannya, kader yang pernah berkiprah sebagai anggota dewan dari partai hanya memiliki kelebihan dari sisi pengalaman politik. Mereka akan lebih baik dalam mempersiapkan pencalegan. "Kalau dia pernah menjadi anggota DPR dia tahu bagaimana caranya berkiprah di partai politik. Tapi bagi partai, ini sama saja," katanya.

Menurut Rio, anggota Partai Nasdem tidak bisa serta merta menjadi caleg partai. Dia mengatakan, Nasdem menetapkan aturan yang sama kepada setiap calegnya. "Mereka yang punya kapabilitas, elektabilitas, dan popularitas yang akan kita pilih," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika