REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirut PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti) Persero, Irfan Setiaputra, telah mengajukan pengunduran diri kepada Kementerian BUMN. Pengunduran diri itu sudah mendapat persetujuan dari Menteri BUMN Dahlan Iskan. "Saya sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Dirut PT Inti dan sudah disetujui Pak Menteri," kata Irfan dalam pesan singkat, di Jakarta, Senin (30/7).

Ia menegaskan pengunduran dirinya itu tidak disebabkan oleh apapun dan itu berdasarkan SK Meneg BUMN No. KS 277/MBU/2012. "Selanjutnya, PT Inti akan dipimpin oleh Tikno Sutisno yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Services," tuturnya.

Tikno Sutisno menambahkan, pengunduran diri Irfan merupakan kehilangan yang dalam bagi perseroan, karena Irfan sudah memimpin PT Inti selama tiga tahun empat bulan. "Kepemimpinannya yang khas, Irfan telah menciptakan iklim yang baru dan sangat kondusif," tutur Tikno.

Ia mengakui Irfan Setiaputra berhasil melakukan transformasi, baik di bidang bisnis maupun budaya perusahaan dengan integrasi sebagai landasan utama, termasuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Selain itu, performa keuangan PT Inti juga mampu meningkat sebesar 120 persen, dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya, itu merupakan prestasi yang diukir Irfan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika