Sabtu 04 Aug 2012 22:49 WIB

PMI Pati Kesulitan Dapatkan Pendonor

Stok Kantong Darah (Ilustrasi)
Foto: Corbis
Stok Kantong Darah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PATI – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami kesulitan mendapatkan pendonor selama bulan puasa Ramadhan.

"Untuk itu, kami harus berburu pendonor hingga ke sejumlah vihara dan gereja yang ada di Kabupaten Pati, agar stok darah tetap terjaga selama bulan puasa," tutur Juru Bicara Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Cabang Pati, Safaati, Sabtu (4/8).

Ia mengakui jadwal donor karyawan dari sejumlah perusahaan di Pati selama Ramadhan, dihentikan sementara, karena terkait dengan kinerja karyawannya, terutama yang menjalankan ibadah puasa.

“Sebelum memasuki bulan puasa, jadwal donor untuk karyawan dari sejumlah perusahaan di Pati dioptimalkan,” ujar Safaati.

Sementara itu, jumlah vihara yang menyatakan kesediaannya mengumpulkan jemaatnya untuk menyumbangkan darahnya, terdapat tiga vihara, yakni di Juwana (Kecamatan Juwana), serta Payak dan Cluwak (Kecamatan Cluwak).

Sementara gereja yang menyatakan kesediaannya, yakni Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) dan Gereja Isa Almasih (GIA). "Hanya saja, jumlah pendonor belum bisa dipastikan. Mudah-mudahan mencapai puluhan pendonor," lanjut dia.

Meskipun kesulitan mendapatkan pendonor, stok darah yang tersedia saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga memasuki Lebaran 2012 karena tersedia 282 kantong darah. Dari jumlah tersebut, meliputi darah golongan O sebanyak 69 kantong, A sebanyak 99 kantong, B sebanyak 92 kantong, dan AB sebanyak 22 kantong.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement