Selasa 07 Aug 2012 09:29 WIB

LSM di Wamena Kesulitan Tangani Pengindap HIV/AIDS

Peduli HIV/AIDS
Foto: Antara
Peduli HIV/AIDS

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Ketua LSM Yokemdi Wamena, Yoram Yogobi, Selasa, mengatakan bahwa beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, saat ini kesulitan menangani para pengidap virus HIV/AIDS karena keterbatasan dana.

Ia mengakui, LSM kesehatan yang dipimpinnya, khususnya penangan kasus AIDS, juga mengalami kesulitan karena terbatas dana. Padahal, dikatakannya, kasus yang ditangani relatif banyak.

Pengakuan Yoram itu disampaikan dalam peluncuran program peningkatan akses dan kualitas pelayanan HIV/AIDS di Papua yang dihadiri Menkes Nafsiah Mboi di Jayapura, Senin (6/8).

Pada kesempatan tersebut, ia mengharap pemerintah turut serta membantu, misalnya memberi bantuan berupa kendaraan bermotor sehingga pihaknya lebih mudah dalam melakukan konseling ke masyarakat.

Menurutnya, kasus HIV/AIDS yang tercatat di Wamena saat ini mencapai 2.071 kasus dan jumlah itu bukan seluruhnya penduduk Wamena melainkan penduduk dari kabupaten yang ada disekitarnya yang menjadi hasil dari pemekaran Kabupaten Puncak Jaya.

Karena itu, dibutuhkan mobilitas yang tinggi untuk menjangkau mereka khususnya yang sudah terinveksi sehingga mereka mau menjalani pola hidup sehat, kata Yoram seraya menambahkan, di Wamena tercatat ada enam klinik VCT namun fasilitas yang dimiliki terbatas.

"Di Wamena dibutuhkan rumah sakit rujukan yang memiliki peralatan standar yang lebih banyak seperti CD4 guna dapat mendeteksi pasien secara lebih cepat, apalagi kami harus melayani penduduk dari sembilan kabupaten dikawasan pegunungan," kata Yoram.

Mendengar permintaan tersebut, Menkes berjanji akan memperhatikan termasuk meminta Pemprov Papua membantu kegiatan yang dilakukan LSM.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement