REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan sendiri hal yang dibicarakan bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo pada saat buka puasa bersama di Mabes Polri, Rabu (8/8) sore. Ia membenarkan dalam acara buka puasa tersebut bertemu dengan para pimpinan lembaga penegak hukum dan melakukan pembicaraan.

“Apa pembicaraaan saya? Saya berterima kasih kalau kedua lembaga, atas silang pendapat kemarin, bisa diselesaikan dengan baik, bisa dicapai kesepakatan,” katanya saat membuka rapat koordinasi (rakor) di Mabes TNI, Cilangkap, Kamis (9/8).

Kesepakatan yang dimaksudkannya, yakni benar-benar menjalankan tugas untuk memberantas korupsi. “Saya katakan, Bapak berdua andalan saya, jago-jago saya dalam perang melawan korupsi,” katanya mengulangi kalimat yang diberikan kepada Ketua KPK dan Kapolri.

Menurutnya, KPK memiliki peran penting untuk memberantas korupsi. Demikian juga Polri dan Kejaksaan juga berupaya untuk menjalankan tugasnya. Ia mengharapkan adanya kolaborasi agar pemberantasan korupsi bisa berjalan baik. “Saya harap saling sinergi agar pemberantasan korupsi bisa berjalan baik. Itu yang saya sampaikan semalam, tidak lebih tidak kurang,” katanya.

Seperti diketahui, pada Rabu sore, Presiden SBY menghadiri acara buka puasa bersama di Mabes Polri. Dalam acara tersebut hadir pula Ketua KPK, Abraham Samad. Sempat pula terjadi percakapan diantara Presiden SBY, Ketua KPK, dan Kapolri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika