REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadikan survei sebagai salah satu bahan masukan kerja politik mereka. Demikian yang dikatakan Ketua DPP PKS, Mahfudz Siddiq.
"Terlepas dari hasil dan perdebatan metodologinya, bagi PKS hasil survei itu masukan," ujar Mahfudz kepada wartawan, di kompleks MPR/DPR, di Senayan Jakarta, Senin (13/8).
Mahfudz menyatakan PKS akan mengevalusi kerja mereka selama ini. Salah satu yang dijadikan indikator adalah menurunnya kemenangan mereka dalam sejumlah Pemilukada. "Partai sedang mencari penyebab dan jalan keluarnya," kata Mahfudz.
Sesuai hasil Rapimnas PKS di Medan, dirinya masih optimis PKS akan mencapai posisi tiga besar dalam Pemilu 2014. PKS, lanjut Mahfudz, akan memilih calon legislatif yang memiliki kinerja baik. Terkait Pemilu Presiden 2014, Mahfudz menyatakan PKS baru akan merumuskan strategi pasca hasil Pemilu Legislatif.
Seperti diketahui berdasarkan survei Jaringan Suara Indonesia, PKS berada diposisi sembilan dengan perolehan suara 3,2 persen suara.