REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Pemerintah Republik Islam Iran menolak bantuan asing untuk mengatasi kondisi pasca gempa bumi di barat laut negara tersebut.
Kepala Organisasi Kemanusian Bulan Sabit Merah Iran, Abdolhossein Faghih mengakui bahwa Iran telah menerima banyak tawaran bantuan dari beberapa negara. ''Tapi kami memiliki sumber daya yang cukup, dan tidak membutuhkan bantuan asing. Tapi kami sangat berterimakasih kepada mereka,'' kata Faghih, seperti dikutip ABC News, Senin (13/8).
Pemerintah Iran menolak tawaran bantuan dari luar, setelah gempa yang mengguncang negara tersebut. Negara yang ditolak adalah Amerika Serikat, Jerman, Taiwan, Singapura, dan Rusia. Pemerintah Iran yakin, bencana yang menewaskan sedikitnya 300 orang dan melukai tiga ribu lebih masyarakatnya itu, dapat teratasi secara mandiri.
Faghih mengatakan, pemerintah telah menyetujui bantuan santunan negara sebesar seribu dollar AS per keluarga, bersama dengan pinjaman berbunga rendah sampai enam ribu dollar AS bagi keluarga korban.
Bulan Sabit Merah kata dia juga telah mendistribusikan bantuan sementara bagi 16 ribu korban bencana, yang kehilangan tempat tinggal.