REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen (Pol) Syafruddin menyatakan, pihaknya sedang membuat percontohan satu desa satu polisi di provinsi tersebut.
"Percontohan tersebut untuk sementara di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu)," ujarnya saat silaturahim Idul Fitri 1433 Hijriah dengan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, di Banjarmasin, Senin.
"Bahkan untuk Tanbu juga bakal dijadikan percontohan 'industrial security' (keamanan industri)," lanjut jenderal polisi bintang satu itu menjawab pertanyaan ANTARA Kalsel.
Ia berharap, percontohan itu bisa rampung sebelum purnatugas di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel atau setidaknya sudah meletakkan dasar-dasar dari percontohan tersebut.
Namun saat berbincang-bincang dengan rombongan Pengurus PWI Kalsel, mantan ajudan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu tak memastikan kapan meninggalkan Kalsel atau memegang tugas barunya.
Mengenai alasan Tanbu sebagai percontohan industrial security, dia mengatakan, karena di kabupaten tersebut banyak terdapat industri, bahkan dalam waktu dekat akan dibangun industri besi baja skala besar.
Industri besi baja yang akan dibangun di "Bumi Bersujud" Tanbu itu, rencana lebih besar dari pabrik besi baja Krakatau Steel di Cilegon Banten, ungkapnya.
"Oleh karena itu, perlu sistem keamanan yang lebih baik dan sempurna, guna memberikan jaminan keamanan terhadap industri-industri tersebut," demikian Syafruddin.
Tanbu sebuah daerah yang pertumbuhan dan perkembangannya cukup pesat pascapemekaran dengan Kabupaten Kotabaru, sejak April 2003.
Dua kabupaten "bersaudaran" (Tanbu dan Kotabaru) itu memiliki kekayaan sumber daya alam yang beragam dan cukup potensial, diantaranya berupa hasil tambang batu bara dan bijih besi.