Selasa 21 Aug 2012 17:31 WIB

Kebakaran di Pondok Bambu Hanguskan 300 Bengkel Mebel

Kebakaran Tambora
Foto: Antara
Kebakaran Tambora

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tujuh unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) dari tiga satuan kerja Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara masih berupaya memadamkan api yang membakar 300 bengkel mebel di Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Hingga  pukul 15.00 WIB, petugas DPK masih berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran, yakni RT02/RW02, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Menurut salah satu petugas DPK yang sedang bertugas, material kayu di dalam bengkel membuat api cepat membesar dan menyisakan bara api yang sulit dipadamkan.

Selain itu, lokasi yang berada di tengah-tengah permukiman dan banyaknya warga yang menonton juga membuat pemadaman tersendat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan dari pihak berwenang mengenai korban jiwa dalam musibah ini.

Sedangkan kerugian materi, menurut salah seorang warga RT16/RW02, Fachri (24), kerugian materi bisa mencapai ratusan juta rupiah karena ada banyak pesanan kerajinan mebel yang belum diantar.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement