REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Memasuki hari keempat lebaran arus balik warga dari berbagai daerah mulai berdatangan di terminal Kota Depok di Jalan Margonda Raya, Rabu. Warga mulai berdatangan dengan menggunakan sejumlah bus dari berbagai daerah, misalnya saja Sukabumi, Tegal, Solo, Banjar, Yogyakarta, dan lainnya.
"Saya kesini diajak kakak saya, untuk bantu pekerjaannya dibidang percetakan," ujar Satoso, seorang warga yang datang dari Tegal, Jawa Tengah, ketika ditemui di Terminal Depok, Rabu.
Menurut dia, bisnis kakaknya dibidang percetakan sedang membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mengerjakan order dari berbagai partai politik. "Di kampung nganggur, lumayan dapat kerja disini," katanya.
Sedangkan Munawaroh pemudik yang berasal dari Pemalang mengatakan ia membawa satu orang temannya untuk bekerja sebagai pengasuh anak. "Majikan saya butuh satu orang lagi untuk mengurus anak balitanya," ujarnya.
Ia mengatakan permintaan pengasuh anak ataupun pembantu rumah tangga di tempatnya berkerja memang banyak. "Tetangga majikan saya minta saya mencarikan pengasuh anak, tapi saya hanya membawa satu orang saja," katanya.
Sedangkan Parwoto yang baru datang dari Solo mengatakan belum mengetahui apakah akan dapat kerja di Depok, tapi menurut temannya ada beberapa lowongan kerja yang bisa masuki. "Saya hanya diajak teman, mau kerja apa saya belum tahu," katanya.
Untuk sementara, kata dia, dirinya akan tinggal bersama temannya di daerah Beji. "Nanti teman saya yang akan cariin kerjaan," jelasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Fitri, warga Banjar yang datang ke Depok karena diajak temannya untuk menjadi pembantu rumah tangga. "Temen saya sudah mencarikan tempat bekerja, jadi tak usah repot-repot lagi nyari kerjaan," ujarnya.
Suasana terminal Depok memang tidak begitu terlihat mencolok dengan kehadiran arus balik tersebut karena jumlahnya yang masih sedikit. Diperkirakan pada Sabtu dan Minggu puncak arus balik akan memenuhi terminal Depok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika