REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN—‘Tabir’ kasus penembakan misterius yang terjadi di Dusun Duren, Desa Barukan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Rabu (29/8) sedikit tersingkap. Diduga, aksi penembakan ini dilatarbelakangi masalah warisan.
Hanya saja polisi belum bisa mengungkap siapa pelaku penembakan terhadap Teguh Ari Winarto (37) warga Dayakan, RT 03 RW 05, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga yang juga dikenal sebagai paranormal, bukan buruh tani seperti yang diberitakan sebelumnya.
“Pasalnya masih ada sejumlah keterangan yang disembunyikan oleh korban kepada petugas,” ungkap Kapolres Semarang, AKBP IB Putra Narendra melalui Waka Polres, Kompol Dodik Dardjanto yang dikonfirmasi wartawan, Jumat (31/8).
Kapolres menambahkan, kasus penembakan yang terjadi di SDN 01 Barukan ini masih dalam penyelidikan intensif Satuan Reskrim Polres Semarang. Baik untuk mengungkap pelaku sekaligus senjata api (senpi) yang digunakan.
Dari hasil penyelidikan sementara motif penembakan adalah masalah pribadi. Namun indikasinya lebih kepada masalah keluarga berkaitan dengan masalah warisan.
Antara korban dengan pelaku diduga sudah saling mengenal. Karena korban datang ke lokasi penembakan setelah mendapat pesan singkat (SMS) dari pelaku. Namun aksi penembakan terjadi sebelum keduanya terlibat pembicaraan.
“Korban belum sempat berbicara saat melihat pelaku dan mencoba berbalik arah. Pelaku langsung melepaskan tembakan yang mengenai punggung tembus dada,’’ ungkap Dodi.