Sabtu 01 Sep 2012 12:07 WIB

Lieberman Ancam Kunci Abbas di di Ramallah Setibanya dari Teheran

Avigdor Lieberman
Avigdor Lieberman

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH-- Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA), Jumat (31/9)  mengecam pemerintah Israel karena tidak mengutuk pernyataan bermusuhan menteri luar negerinya, Avidgor Lieberman,  terhadap Presiden Palestina Mahmud Abbas.

"Pemerintah Israel tidak serius menangani Avigdor Lieberman dan pernyataannya yang agresif terhadap Presiden Abbas berarti dia merelakan untuk itu," kata pembantu Abbas Nemmer Hammad dalam satu pernyataan resmi.

Pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita milik Palestina Wafa mengatakan bahwa kepemimpinan Palestina "secara serius mempertimbangkan ancaman Lieberman." Pada Kamis malam, Channel 10 Israel melaporkan bahwa Lieberman menyerukan mengunci Abbas di kantornya di Ramallah dan mengepung dia segera setelah ia kembali dari Iran, di mana ia menghadiri KTT Gerakan Non-Blok.

Lieberman menyerukan kuartet internasional, yang terdiri dari Amerika Serikat, PBB, Rusia dan Eropa, untuk menggantikan Abbas "karena ia merupakan kendala bagi perdamaian," dan menyerukan untuk memotong pendapatan pajak yang akan ditransfer ke PNA.

KTT GNB di Teheran dalam salah satu keputusannya mengecam Israel dan mendukung pembentukan negara Palestina. Perundingan perdamaian Palestina-Israel berkali-kali gagal karena Tel Aviv tidak menghentikan proyek pembangunan permukimannya untuk kalangan Yahudi di wilayah Palestina yang mereka duduki sejak Perang 1967.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement