REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (3/9) siang melantik 24 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI yang baru untuk sejumlah negara sahabat.

Dalam pelantikan yang berlangsung di Istana Negara Jakarta tersebut, Presiden didampingi oleh Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Bersatu II.

Para Duta Besar RI yang baru tersebut masing-masing Foster Gultom sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Harimawan Suyitno Dubes LBBP RI untuk Sri Lanka dan Maladewa, Trie Edi Mulyani Dubes LBBP RI untuk Kolombia, Ronny Prasetio Yuliantoro Dubes LBBP RI untuk Tunisia dan Triyono Wibowo sebagai Wakil Tetap RI di PBB, WTO dan organisasi Internasional berkedudukan di Jenewa.

Sementara itu, Dubes LBBP RI di Timor Leste dijabat oleh Marcellinus Primanti Hendrasmoro, Dubes LBBP RI Kerajaan Bahrain dijabat oleh Chilman Arisman, Dubes LBBP RI untuk Austria, Slovenia dan bagi badan PBB UNIDO,UCITRAL, UNOV, CTBTO, IAEA dijabat oleh Rachmat Budiman.

Sementara Duber LBBP RI bagi Italia, Malta, Siprus, FAO, IFAD, WFP, UNHCS dan UNIDROIT dijabat oleh August Parengkuan. Dubes LBBP RI untuk Afghanistan dijabat oleh Mayjen (Purn) Anshory Tadjudin, Dubes LBBP RI untuk Malaysia dijabat oleh Marsekal (Purn) Herman Prayitno, Dubes LBBP RI untuk Yunani dijabat oleh Benny Bahanadewa.

Dubes LBBP RI untuk Korea Selatan dijabat oleh John A Preasetio, Dubes LBBP RI untuk Ukraina, Armenia dan Georgian dijabat oleh Niniek Kun Naryatie, Dubes LBBP RI untuk Australia dan Vanuatu dijabat oleh Nadjib Riphat Koesoema dan Dubes LBBP RI untuk Yaman dijabat oleh Wajid Fauzi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika