REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Liga Arab menyatakan kembali komitmennya untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Salah satu caranya adalah dengan memperjuangkan keanggotaan Palestina di PBB.
"Telah diputuskan untuk mendukung permintaan Palestina untuk mendapatkan status non-member di PBB. Ini karena sulitnya mendapatkan status keanggotaan penuh yang membutuhkan persetujuan dari Dewan Keamanan," kata Sekertaris Jenderal Liga Arab, Nabil Al Arabi seperti dilansir Press TV, Kamis (6/9).
Berbicara di depan pertemuan Liga Arab, di Kairo, Arabi mengungkapkan keinginannya untuk mewujudkan keanggotaan penuh Palestina suatu saat nanti. Ia mengatakan, status non-member bukan sesuatu yang tidak dapat diubah.
Pada 4 Agustus lalu, Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina, Riyad Al Maliki secara resmi mengajukan proposal untuk meningkatkan status Palestina di PBB. Palestina kini masih dalam status 'observer' di PBB.
Maliki berharap akan ada setidaknya 180 suara yang mendukung permintaan Palestina pada Majelis Umum PBB pada 27 September mendatang.
September tahun lalu, Abbas melancarkan upaya ambisius untuk mendapatkan status keanggotaan penuh di PBB. Namun, permintaan itu tidak pernah divotingkan akibat adanya ancaman dari Amerika Serikat untuk menjatuhkan veto.