REPUBLIKA.CO.ID, PALERMO – Presiden Palermo, Maurizio Zamparini, kecewa dengan kinerja manajemen klub. Karena itu ia mengancam akan mencari pengganti untuk menjalankan klub.
Tidak tanggung-tanggung, dia berniat menjual Palermo lantaran jengkel kebijakannya terus dikritik suporter.
Ancaman itu bukan kali pertama dilontarkan Zamparini. Kali ini ia mengakui niatannya itu muncul setelah Rosanero meraih dua kekalahan di awal musim Serie A Liga Italia. Palermo belum mencetak gol, tapi sudah kebobolan enam gol.
Capaian itu membuat beberapa penggemar protes terhadap kebijakan klub. Saking jengkelnya, suporter membeberkan spanduk di tepi lapangan bertuliskan, “Kami akan mematahkan tulang Anda.”
Zamparini memahami kekecewaan para fans. “Kami akan melalui waktu yang benar-benar sulit dan tidak mengharapkan itu,” katanya kepada Calciomercatosicilia.it, Sabtu (8/9).
Zamparini mengingatkan, Palermo seperti klub lain yang tidak melulu selalu meraih kemenangan. “Mereka harus memahami bahwa Anda tidak bisa selalu menang dan tidak mengalami depresi ketika Anda kalah. Ini adalah momen yang buruk, tapi kami akan berbahaya setelah itu,” katanya.
“Ada suasana yang mengerikan dan hal ini tidak dapat membantu tim. Orang-orang sudah berbicara tentang degradasi, tapi Palermo bukanlah skuat yang putus asa. Para fans harus membantu dan mendukung kami. Kita membutuhkan mereka,” imbuhnya.