REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Bogot, Senin (10/9). Akibatnya, ratusan rumah rusak.
"Laporan yang kami terima kerusakan terjadi di dua desa di Kecamatan Ciomas yakni Desa Sukamakmur dan Desa Sukaharja," kata Kepala Komunikasi dan Informasi Publik, Pemerintah Kabupaten Bogor, Erwin Suriana, saat dihubungi, Selasa.
Berdasarkan data dari BPBD kerusakan terjadi di Desa Sukamakmur sebanyak 365 rusak dengan klasifikasi 63 unit rumah rusak berat, 271 rusak sedang dan 31 rusak ringan. Sedangkan di Desa Sukaharja sebanyak 120 rumah yang terdiri dari 118 rusak sedang dan dua rusak berat.
"Tim BPBD, PMI dan relawan sudah turun ke lokasi sejak semalam untuk tanggap darurat bencana," kata Erwin.
Erwin menambahkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Situasi terakhir warga yang rumahnya rusak berat mengungsi ke rumah sanak saudaranya.
Selain menyebabkan rumah rusak, angin kencang juga membuat pohon-pohon berukuran cukup besar tumbang, seperti di depan Reginan Pacis atau depan Istana Bogor tumbang, begitu juga di depan Mesjid Raya dan Jalan Baru dekat komplek perumahan Yasmin.
Selain pohon tumbang, longsor juga terjadi di Kelurahan Pasirjaya dan Paledang. "Tidak ada korban jiwa, hanya korban materi karena rumahnya rusak terbawa longsor," kata Komandan Regu UPTD Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bogor, Djaya.