Rabu 12 Sep 2012 13:32 WIB

Produser Film Penista Nabi Membenci Islam

Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Benghazi, Libya, terbakar saat sekelompok demonstran menggelar aksi memprotes film yang diproduksi di Amerika Serikat pada 11 September.
Foto: Reuters/Esam Al-Fetori
Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Benghazi, Libya, terbakar saat sekelompok demonstran menggelar aksi memprotes film yang diproduksi di Amerika Serikat pada 11 September.

REPUBLIKA.CO.ID,  Produser film Sam Bacile mengaku sengaja menggarap film berjudul , "Innocence of Muslims," untuk menunjukan pandangannya terhadap Islam. Penulis, sutradara sekaigus produser ini ini menuding Islam sebagai agama pembenci. 

"Islam adalah kanker," ungkap Bassile, 56 tahun, melalui wawancara telepon dari rumahnya seperti dimuat Wall Street Journal Selasa (11/9) waktu setempat.   

Sam Bacile mengaku mendapat sokongan dana hingga 5 juta dolar Amerika dari sejumlah pendonor Yahudi untuk menggarap film yang isinya dinilai telah menistakan Nabi Muhammad SAW tersebut. (Baca: Yahudi Sumbang 5 Juta Dolar untuk Film 'Anti Islam')

Bacile mengaku ia mendapatkan fulus melimpah itu dari 100 orang pendonor Yahudi, yang menolak namanya disebut. Bersama 60 aktor dan 45 kru, ia mengatakan telah membuat film berdurasi dua jam itu dalam waktu tiga bulan.

Film itu digarapnya tahun lalu di California. Bacile mengklaim film yang digarapnya itu bukanlah film agama. "Film ini adalah film politik. Bukan film agama," ujarnya. 

sumber : Wall Street Journal
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement