Jumat 14 Sep 2012 06:01 WIB

Palestina Tuntut AS Minta Maaf Soal Film Penghina Rasul

Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Benghazi, Libya, terbakar saat sekelompok demonstran menggelar aksi memprotes film yang diproduksi di Amerika Serikat pada 11 September.
Foto: Reuters/Esam Al-Fetori
Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Benghazi, Libya, terbakar saat sekelompok demonstran menggelar aksi memprotes film yang diproduksi di Amerika Serikat pada 11 September.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA - Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah, mengecam film Amerika yang menghina Rasulullah. Dia menegaskan tujuan film tersebut untuk menghina Rasulullah dan melecehkan Islam.

Haniyah mengatakan hal tersebut dalam pertemuan dengan delegasi komite bantuan kemanusiaan Persatuan Dokter Mesir yang berkunjung ke Gaza. Haniya menuntut Amerika meminta maaf kepada umat Islam.

Dia mengingatkan bahwa kejadian ini bisa memicu revolusi di dunia Arab dan Islam membela Rasulullah. Dalam kesempatan tersebut, Haniya juga menyampaikan apresiasi bagi semua relawan yang datang ke Palestina untuk membela warganya dan memberikan dukungan. Delegasi Persatuan Dokter Mesir ini membawa obat-obatan ke Gaza dengan nilai sebesar 10 juta Junaih Mesir.

Haniyah menegaskan bahwa delagasi ini merupakan bukti persoalan Palestina sebagai persoalan umat. Rakyat Palestina tidak sendirian menghadapi penjajah Israel.

sumber : www.infopalestina.com
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement