REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam rangka membantu pengembangan industri waralaba di Indonesia, PT BNI Syariah mengadakan penandatanganan kerjasama dengan Panorama Group.
Kerjasama ini diharapkan membantu pengusaha muda Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya.
"Kerjasama ini merupakan sinyalemen atas dukungan BNI Syariah kepada sektor ril di Indonesia," ujar Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam T Saptono, usai menandatangani kerjasama dengan Panorama Group, Sabtu (15/9).
Untuk bisnis waralaba BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 150 miliar. Jumlah ini meningkat cukup signifikan bila dibandingkan akhir tahun lalu, yaitu hanya Rp 25 miliar.
Potensi pembiayaan waralaba cukup bagus di BNI Syariah. BNI Syariah bisa menyalurkan pembiayaan sampai 65 persen kepada pengusaha yang ingin membuka usaha waralaba.
Pembiayaan waralaba di BNI Syariah terbagi atas pembiayaan langsung dan tidak langsung. Pembiayaan langsung bisa disalurkan melalui cabang BNI Syariah dan kerja sama. Sementara pembiayaan tidak langsung bisa disalurkan melalui koperasi.
Bagi waralaba yang nilainya di bawah Rp 500 juta, pembiayaan bisa disalurkan melalui dana kredit usaha rakyat (KUR).
Namun bila pembiayaannya di atas Rp 500 juta BNI Syariah menyiapkan dari dana korporasi. Pembiayaan waralaba juga bisa didapatkan melalui kartu pembiayaan Hasanah Card. Namun nilainya bergantung plafon kartunya.