Selasa 18 Sep 2012 07:30 WIB

Serang Iran = Perang Irak + Afghanistan?

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Skema serangan AS terhadap lima fasilitas nuklir Iran.
Foto: Cordesman
Skema serangan AS terhadap lima fasilitas nuklir Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat harus berpikir seribu kali untuk melancarkan serangan militer ke Iran. Berdasarkan laporan terbaru, serangan ke negeri para Mullah itu akan lebih mahal dibanding total Perang Irak dan Afghanistan.

"Melihat besarnya populasi Iran, dan kuatnya nasionalisme warga Iran, kami memperkirakan bahwa pendudukan terhadap Iran membutuhkan komitmen sumber daya dan personel lebih besar dari jumlah yang telah dihabiskan AS selama 10 tahun terakhir di Iraq dan Afghanistan," demikian laporan tim ahli AS seperti yang didapatkan AP dan dilansir Press TV, Selasa (18/9).

Laporan tersebut disusun oleh 30 mantan diplomat AS, pakar pertahanan nasional dan pensiunan pejabat-pejabat tinggi militer. Di antara nama-nama penyusun laporan tersebut adalah mantan penasihat pertahanan kepresidenan di masa George W Bush, Brent Scowcroft; mantan deputi departemen luar negeri Richard Armitage; dan dua mantan panglima militer AS, Jenderal Anthony Zinni dan Laksamana William J Fallon.

"Laporan ini ditujukan untuk memberikan informasi. Kami berharap dapat memberi pengaruh, tapi semua kembali kepada para pengambil keputusan untuk menyimpulkan," kata mantan duta besar AS untuk PBB Thomas Pickering yang juga termasuk dalam tim penyusun. 

sumber : Press TV
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement