Ahad 23 Sep 2012 06:15 WIB

20 Pejabat Iran Ditolak Hadiri Sidang Umum PBB

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.
Foto: Vahid Salemi/AP
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Amerika Serikat telah menolak visa untuk sekitar 20 pejabat pemerintah Iran yang berharap untuk bisa menghadiri sidang Majelis Umum PBB pekan depan. Itu termasuk dua menteri. Demikian kata kantor berita Iran Fars pada Sabtu.

Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, secara teratur menghadiri sidang majelis sejak ia menjabat pada 2005. Dia akan menyampaikan pidato terakhirnya di sana pada Rabu. Ahmadinejad akan membahas penegakan aturan hukum.

''Namun, dari sekitar 160 visa yang diminta oleh delegasi Iran dua bulan lalu, sekitar 20 ditolak,'' kata Fars.

Pihaknya tidak memberi alasan. Namun, para pejabat Iran dikenai larangan perjalanan berdasarkan kaitan sanksi dengan program nuklir Iran.

Di Washington, Departemen Luar Negeri AS tidak langsung mengomentari masalah ini.

Fars tidak menyebutkan nama dua menteri yang ditolak visanya. Presiden Ahmadinejad akan didampingi oleh kepala stafnya, Esfandiar Rahim Mashaie, dan Menteri Luar Negeri Ali Akbar Salehi.

Fars menyebutkan dua dari mereka yang dilarang pergi ke New York adalah anggota staf Ahmadinejad, Mohammad Shaikhan, yang bertanggung jawab atas komunikasi dan informasi. Satu lagi adalah Mohammad Jafar Behdad yang bertanggung jawab di bidang politik.

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement