REPUBLIKA.CO.ID, -- Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, dilaporkan mengeluarkan pernyataan bernada marah ketika seorang wartawan melontarkan satu pertanyaan saat Ahmadinejad menghadiri sidang majelis umum PBB di Amerika Serikat, Selasa.
Saat melewati pintu masuk gedung PBB, seorang wartawan meminta tanggapan Ahmadinejad yang dalam kunjungannya kali ini mendapat kecaman dari kelompok oposisi Iran. Kelompok oposisi mengecam Ahmadinejad yang membawa rombongan sekitar 150 orang.
Ahmadinejad dan rombongannya --yang disebut sebagai rombongan piknik oleh kelompok oposisi-- menginap di satu hotel mewah di New York Warwick Hotel, dimana haga per malamnya mencapai 1600 dolar AS, dilaporkan The Guardian seperti dikutip dari al-arabiya.
Kelompok oposisi mengatakan Ahmadinejad tidak peka terhadap penderitaan sebagian warga Iran yang tengah berjuang menghadapi kesulitan ekonomi akibat sanksi sejumlah negara barat atas program nuklir Iran.
Namun sejumlah pengguna internet yang telah melihat video itu mengatakan, kata-kata yang dilontarkan Ahmadinejad tidak jelas. Apalagi, raut wajah Ahmadinejad juga tidak terlihat menunjukan ekspresi marah.
Ahmadinejad dijadwalkan akan melakukan pidato terakhirnya sebagai Presiden Iran di Majelis Umum PBB pada hari Rabu. Ahmadinejad tidak bisa mencalonkan diri sebagai presiden untuk masa jabatan ketiga sesuai peraturan yang berlaku di Iran.