Ahad 30 Sep 2012 11:12 WIB

Bentara Budaya Miliki 4.180 Koleksi Seni

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Empat Bentara Budaya, lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia, hingga kini mempunyai koleksi 4.180 lukisan dan karya seni lainnya yang dikumpulkan dari karya-karya terbaik seniman yang pernah menggelar pameran di lokasi tersebut.

"Karya-karya terbaik seniman Nusantara itu diharapkan nantinya bisa terpelihara, terawat dan menjadi koleksi dalam sebuah museum," kata Pimpinan Bendara Budaya Bali (BBB) Warih Wisatsana di Denpasar, Ahad (30/9).

Ia sebelumnya menerima sebuah lukisan dari enam seniman yang terhimpun dalam komunitas Para Rupa Sukawati, Gianyar, yang terdiri atas Nyoman Erawan, Made Mahendra Mangku, Galung Wiratmaja, Wayan Wirawan Made Wiguna Valasana dan Kadek Ardika yang menggelar pameran bersama di BBB.

Keempat bentara budaya itu adalah Yogyakarta, Jakarta, Solo dan di Bali. Lembaga itu di Yogyakarta yang pertama dibangun 30 tahun silam, sementara di Pulau Dewata baru beroperasi tiga tahun silam.

Warih Wisatsana menambahkan, masing-masing lembaga kebudayaan di empat kota besar itu melakukan aktivitas seni dan budaya, dengan merangkul seniman setempat, sangat terbuka luas bagi seniman daerah lainnya maupun mancanegara.

"BBB tidak pernah sepi dari aktivitas seni, karena seniman Bali, baik tabuh, tari, lukis dan karya seni lainnya sangat kreatif sehingga memerlukan fasilitas dalam menyampaikan ungkapan seni tersebut," ujar Warih.

Ia menilai Para Rupa Sukawati yang menggelar pameran bersama selama sepuluh hari itu mampu menampilkan setiap garis untuk merefleksikan tataran emosi menuju ke arah yang lebih dalam.

Dalam perspektif yang dikontruksikan oleh keenam seniman itu dinilai mampu melampaui ritual yang lahir dari tradisi kultural Bali dan menghadapkannya dengan bentuk-bentuk ritual era kini (kontemporer). Keenam seniman itu menampilkan 18 karya seni dan sejumlah karya instalasi berlangsung selama sepuluh hari hingga 8 Oktober 2012.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement