Senin 01 Oct 2012 23:33 WIB

KPK Siap Jemput Paksa Irjen Djoko Susilo

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Karta Raharja Ucu
Mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri sekaligus Gubernur Akademi Kepolisian nonaktif, Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo (tengah) usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al Ikhlas, Mabes Polri,Jakarta,Jumat (24/8).
Foto: Ani Nursalikah/Republika
Mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri sekaligus Gubernur Akademi Kepolisian nonaktif, Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo (tengah) usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al Ikhlas, Mabes Polri,Jakarta,Jumat (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengancam tersangka kasus korupsi simulator SIM di Korlantas Polri, Irjen Pol Djoko Susilo. Jika mantan Kepala Korlantas itu kembali mangkir dari panggilan pemeriksaan, KPK tak segan melakukan upaya jemput paksa.

"Status tersangka dipanggil berulang-ulang dan tidak mengindahkan panggilan, maka upaya terakhir yang akan dilakukan adalah upaya paksa," kata ketua KPK Abraham Samad di kantor KPK, Senin (1/10).

Sebelumnya, Irjen Djoko menolak memenuhi panggilan KPK pada Jumat (28/9) kemarin. Melalui pengacaranya, Jenderal Bintang dua tersebut beralasan penanganan kasus Simulator SIM statusnya masih sengketa (KPK dan Polri).

Juru bicara KPK, Johan Budi SP menerangkan pihaknya sudah membuat surat panggilan kedua untuk Jenderal Susilo hari ini (Senin 1/10). Biasanya, setelah dibuat surat panggilan KPK langsung dikirim.

Dan jika dikirim, maka tersangka atau saksi pasti digarap tiga hari setelahnya. Merunut pada hal itu, maka bisa dipastikan Jenderal Susilo bakal dipanggil kembali sebagai tersangka pada Kamis (4/10) atau Jumat (5/10) mendatang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement