Rabu 03 Oct 2012 17:21 WIB

Buruh Apindo tak Ikut Mogok

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Fernan Rahadi
 Sejumlah buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) membawa poster saat berlangsung unjuk rasa mendukung aksi mogok kerja nasional, di Semarang, Jateng, Rabu (3/10).
Foto: R. Rekotomo/Antara
Sejumlah buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) membawa poster saat berlangsung unjuk rasa mendukung aksi mogok kerja nasional, di Semarang, Jateng, Rabu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar buruh di perusahaan-perusahaan yang bernaung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tidak ikut melakukan mogok nasional. Perusahaan hanya mengirimkan perwakilannya untuk sekadar bergabung dalam mogok nasional yang dilakukan hari ini.

Ketua Umum Pengurus Harian Apindo, Sofjan Wanandi, mengatakan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Apindo tetap melakukan kegiatan operasionalnya seperti biasa. "Hari ini buruh Apindo tidak ikut mogok, bekerja seperti biasa," ujarnya Rabu (3/10). Meski demikian, tidak menutup kemungkinan sejumlah buruh Apindo terpaksa tidak masuk kerja karena adanya kemacetan di sejumlah ruas tanah air.

Walaupun Apindo tak ikut mogok, Sofjan mengatakan dari 14 ribu perusahaan di bawah bendera Apindo terdapat beberapa perusahaan yang meliburkan pekerjanya. "Mereka khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan makanya libur tapi jumlahnya tidak banyak," ucapnya.

Aksi mogok yang diperkirakan melibatkan 2,8 juta buruh ini, tak ayal membawa kerugian bagi perusahaan.  Pasalnya pemogokan jutaan buruh menganggu proses produksi perusahaan. Akan tetapi Sofjan belum mampu menyebut angka pasti berapa kerugian yang diderita pengusaha. "Mungkin miliaran," ujarnya. Pihaknya baru bisa menghitung kerugian apabila aksi mogok telah selesai.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement