Jumat 05 Oct 2012 12:18 WIB

Pemuda Tewas Setelah Kepala Dihantam Pot Bunga

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Dewi Mardiani
Pengeroyokan (ilustrasi)
Foto: ngapak.com
Pengeroyokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -— Seorang pemuda ditemukan tewas belumuran darah di Jalan Belimbing Raya, Perumnas 1, Cibodas, Kota Tangerang pada Jumat (5/10) dini hari. Korban bernama Agus Kurnia Tambunan ini dikeroyok sekelompok pemuda saat sedang berkumpul dengan kawan-kawannya.

 

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Suharyanto, menyampaikan korban diduga tewas karena kehabisan darah akibat aksi pengeroyokan tersebut. Ia mengatakan, sekujur tubuh korban dipenuhi dengan luka lebam. Selain itu kondisi tengkorak Agus terlihat retak akibat hantaman benda keras.

Suharyanto menceritakan, kejadian berlangsung Jumat (5/10) dinihari. Semua bermula ketika korban yang sedang nongkrong bersama tiga temannya, tiba-tiba dihampiri oleh lima orang pemuda yang tak dikenal. Mereka tiba dengan mengendarai sepeda motor dan langsung menghampiri Agus. Sempat terjadi adu mulut antara korban dan satu diantara mereka.

 

Setelah cukup lama bersitegang, para pemuda yang yang sedang naik pitam ini kemudian memukuli korban hingga tersungkur. Tiga rekannya yang melihat Agus dipukuli hendak melerai, namun karena melihat keberingasan para pelaku, ketiganya memilih menghindar.

 

Tak puas dengan memukuli, kelompok tersebut menghantam kepala Agus dengan batu yang berserakan di sekitar jalanan. Melihat korbannya hendak bangkit, seorang di antara mereka mengambil pot bunga, kemudian memukulkannya ke kepala Agus hingga korban tak bergerak lagi. Para pelaku pun minggat.

 

Ditengarai ingin menghilangkan saksi, saat hendak melarikan diri kelimanya berbalik arah dan mengejar tiga rekan Agus. Beruntung, menurut Suharyanto, ketiga teman Agus berhasil kabur dan segera melapor ke Mapolres Metro Tangerang.

 

“Katanya teman-teman korban pada takut, apalagi jumlah mereka tidak berimbang. Saat melihat Agus disiksa ketiganya langsung melarikan diri, untungnya tidak tertangkap saat para pelaku mengejar mereka,” ucapnya. Dari penuturan saksi, tampaknya Agus mengenal sosok para pemuda itu.

Pasca mendapat laporan, anggota Polres Metro Tangerang kemudian mendatangi lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemerikasaan lokasi kejadian, jasad Agus dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang guna menjalani autopsi.  Demi kepentingan penyelidikan, tiga rekan Agus turut dibawa ke Mapolres guna dimintai keterangan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement