REPUBLIKA.CO.ID,VATIKAN--Sebuah pengadilan di Vatikan akan memberikan keputusan hukum kepada mantan kepala pelayan pribadi Paus Benedictus XVI, Paolo Gabriele pada Sabtu (6/10).
Putusan tersebut tentunya merupakan cobaan terbesar dalam sejarah kontemporer Vatikan. Seperti diketahui, Gabriele, ditangkap pada Mei lalu karena dituduh mencuri ratusan dokumen rahasia Vatikan.
Dokumen-dokumen yang dicurinya itu seperti surat dari kardinal, kertas paus. Banyak dari surat-surat yang dicuri Gabriele telah terbit di sebuah buku seorang wartawan Italia.
Buku tersebut seperti dikutip dari press tv, membuktikan bahwa para pejabat senior Vatikan terlibat korupsi keuangan serta pertikaian kekuasaan. Dalam persidangan sebelumnya pada Rabu, (3/10), Gabriele sempat menyatakan alasannya mencuri.
Gabriele hanya ingin menyelamatkan gereja dengan membongkar kasus korupsi di Kantor Paus Vatikan. Persidangan hari ini adalah sidang Gabriele keempat.
Sidang tersebut nantinya akan memutuskan bersalah tidaknya Gabriele. Jika bersalah, tersangka akan dikenai hukuman penjara sampai empat tahun.