Ahad 07 Oct 2012 07:36 WIB

RUU Kamnas Ancam Demokrasi

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Hafidz Muftisany
RUU Kamnas (ilustrasi)
Foto: Setara Institute
RUU Kamnas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rancangan UU Kamnas dinilai tidak relevan bagi proses demokrasi di Indonesia. RUU ini akan menjadikan TNI memiliki wewenang terlalu luas. Hal ini dikhawatirkan menjadi ancaman bagi kelangsungan demokrasi di Indonesia.

"Kami dari awal tidak sepakat dengan pembahasan RUU ini," jelas Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Achmad Basarah, kepada Republika, Ahad (7/10). Menurut UU 34/2004, TNI masih dilibatkan dalam urusan selain perang seperti menghadapi bencana alam.

Pelibatan TNI harus melalui keputusan politik bersama antara pemerintah dan DPR. "Jadi jelas tidak bisa langsung turun, apalagi untuk mengurusi keamanan," imbuhnya.

Dia mengatakan semangat TNI patut dihargai untuk ikut terlibat dalam menyelamatkan bangsa dan negara. Ancaman yang mengganggu eksistensi NKRI memang perlu diatasi. "Namun, niat baik TNI tersebut tidak boleh bertentangan dengan semangat demokratisasi yang sedang kita bangun di era reformasi ini," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement