Selasa 09 Oct 2012 09:14 WIB

Mentan Tolak Tambahan Impor Sapi

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Hafidz Muftisany
Menteri Pertanian Suswono
Foto: Republika/Agung
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) meminta tambahan kuota impor sebanyak 56 ribu ekor sapi untuk tahun ini. 

Penambahan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga akhir tahun nanti. Menteri Pertanian Suswono mengaku belum mendapatkan informasi terkait permintaan tersebut. 

Namun, Suswono menjelaskan, ada tidaknya penambahan kuota impor sapi bergantung pada rapat di tingkat menteri bidang perekonomian.  "Ada tim yang mengkaji untuk itu," tutur Suswono kepada wartawan di Jakarta.

Tim itu terdiri dari berbagai elemen, termasuk akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).  Suswono mengklaim, hingga saat ini stok sapi bakalan masih mencukupi.  Oleh karena itu, tambahan impor sapi belum dibutuhkan. 

Sebelumnya, Direktur Budidaya Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Fauzi Luthan menyatakan rekomendasi persetujuan pemasukan (RPP) sapi impor sampai saat ini telah mencapai 244.136 ekor dari realisasi RPP tahun ini sebesar 283.000 ekor.  Sisa pemasukan, lanjut Fauzi, akan terus dilakukan sampai dengan Desember mendatang. 

Oleh karena itu, Fauzi menilai permintaan penambahan ini tidak logis.  "Apalagi yang RPP belum masuk terealisasi seluruhnya," tutur Fauzi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement