REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan perlu penanganan individual oleh psikiater kepada Novi Amilia. Karenanya, model 25 tahun itu tidak dapat digabung dengan orang lain saat penahanan, seperti di Lido, Jawa Barat.
BNN mengatakan dari hasil assesmen atau penilaian Novi, model majalan dewasa itu mengalami halusinasi dan paranoid. Pernyataan itu dilontarkan Deputi pemberantasan dan penindakan BNN, Benny Joshua Mamoto kepada wartawan di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (18/10) sore.
“Kemarin (Rabu, 17/10) Novi sudah dirujuk ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) dan sudah konfirmasi menerima untuk ditangani secara khusus dan individual,” ujar Benny.
Novi pengemudi mobil Jazz merah bernomor polisi B 1864 POP menabrak tujuh pejalan kaki di pinggir jalan kawasan perempatan Jalan Ketapang, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (11/10) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Diduga, Novi depresi karena masalah keluarga.
Bukan kali ini saja Novi mencelakai orang lain. Sekira enam bulan lalu ia juga pernah mengemudikan Honda CRV dengan cara zig zag sehingga menabrak pengguna jalan.