REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (19/10) malam. Jenazah rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta, Sabtu (20/10) siang.
Menurut menantu almarhum, Sumantri, Sabtu dini hari, jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka Jalan Banyumas Menteng sekitar pukul 11.30 WIB ke Masjid Sunda Kelapa untuk disholatkan setelah sholat dzuhur.
Dari Masjid Sunda Kelapa, kemudian jenazah akan diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata untuk dimakamkan dengan upacara militer.
Wiyogo dikenal sebagai figur yang tegas, disiplin, dan bersahaja.
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2002 dan 2002-2007, Sutiyoso yang melayat ke rumah duka pada Sabtu dini hari, mengungkapkan sejumlah kenangannya bersama almarhum yang merupakan seniornya di TNI AD.
Menurut Sutiyoso, dirinya memiliki banyak kenangan bersama almarhum terutama ketika menempati pos Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Magelang, Jawa Tengah.
Wiyogo meninggal dunia di rumah sakit MMC Jakarta, pada Jumat (19/10) sekitar pukul 20.15 WIB pada usia 86 tahun.
Pria kelahiran Yogyakarta, 22 November 1926, ini meninggalkan seorang istri Rubby Neta, seorang putri Widya Artini, serta dua orang putra, Rubiyanto dan Bambang Atmanto.
Almarhum juga meninggalkan tujuh cucu dan seorang cicit.