REPUBLIKA.CO.ID, FALUN -- Hidangan kantin sekolah sejatinya enak dan sehat. Tapi gara-gara menghidangkan makanan berkualitas, seorang petugas kantin bernama Annika Eriksson justru mendapat teguran.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah sekolah di Falun, Swedia, beberapa hari lalu. Pihak sekolah memprotes Eriksson dan memintanya menurunkan kualitas makanannya.
Padahal, Eriksson setiap hari berhasil membuat kreasi dengan menyajikan roti hangat yang enak. Paket sayuran kreasi Eriksson pun disukai para murid. Hebatnya lagi adalah Eriksson melakukannya tanpa ada penambahan anggaran belanja.
Namun, pihak sekolah tetap memintanya menggunakan roti yang umum dijual di toko-toko. Eriksson juga diminta mengurangi porsi sayuran hingga setengahnya.
Seperti dikutip Huffingtonpost, pihak sekolah beralasan makanan yang terlalu sehat dan enak itu bisa menimbulkan kecemburuan dari sekolah lain. Pihak sekolah menilai keseragaman makan siang antarsekolah lebih penting daripada kualitas makanan.