REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK  --  Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, mengakui timnya pantas kalah saat menantang tuan rumah Shakhtar Donetsk di Liga Champions, Rabu (24/10) dini hari tadi. Pasalnya, nyaris selama 90 menit, The Blues berada dalam tekanan Shakhtar.

Sementara Shakhtar, yang bermain dihadapan publiknya di Donbass Arena, bermain nyaris tanpa cela. Dominasi penguasaan bola dipegang Shakhtar sepanjang laga lewat kombinasi pemain Brasil, Fernandinho, Teixerira, dan Willian.

"Malam ini adalah malam yang sulit. Tim lawan menunjukkan karakter bermain yang sangat baik. Mereka membuktikan track record-nya yang selalu baik bila menjamu klub Inggris," kata Di Matteo seperti dikutip The Telegraph.

Kekalahan pertama Chelsea musim ini (di luar laga Piala Super Eropa) justru ditorehkan ketika Di Matteo memainkan para pemain senior, seperti Frank Lampard dan John Terry. Lampard bahkan harus ditarik lebih awal karena mengalami cedera di babak pertama.

Namun Di Matteo enggan menyalahkan para pemain senior di balik kekalahan Chelsea. Sebaliknya, pelatih berkepala plontos itu tetap memuji para pemain The Blues yang dinilai telah bermain maksimal di kandang Shakhtar.

"Saya kira pemain selalu menunjukkan komitmen yang baik saat bermain. John Terry juga menunjukkannya malam ini dengan mampu tampil baik," kata manajer asal Italia itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika