Senin 29 Oct 2012 10:53 WIB

Sumpah Pemuda, Jokowi Minta Tawuran Disetop

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Dewi Mardiani
Himbauan stop tawuran
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Himbauan stop tawuran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya tawuran antarpelajar di ibukota. Dengan semangat Sumpah Pemuda, Jokowi mengimbau agar para pemuda berhenti melakukan tindakan-tindakan negatif yang merugikan.

"Pemuda harus satu visi dan satu gagasan. Jangan ada lagi tawur-tawuran, jangan ada lagi berantem-beranteman," kata dia usai memimpin upacara peringatan Sumpah Pemuda di area parkir IRTI, Monumen Nasional, Jakarta, Senin (29/10).

Ia menambahkan, kejayaan atau keruntuhan bangsa bergantung pada perilaku para pemudanya. Ketimbang melakukan hal-hal negatif seperti tawuran, Jokowi meminta para pemuda, khususnya di DKI Jakarta agar menyalurkan ekspresinya dengan berkreasi. "Kita harus sadar bahwa pemuda adalah masa depan bangsa," imbuhnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement