REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi berencana membangun sejumlah ruang publik khusus untuk mengasah kreativitas para pemuda.
"Bentuk ruang publik itu bisa seperti taman. Nantinya, taman itu dapat dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan olahraga atau kegiatan seni, seperti orkestra kecil, gambang kromong dan lain-lain," kata Jokowi usai memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan eks IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Senin (29/10).
Selain dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga dan seni, lanjut Jokowi, taman tersebut juga dapat berfungsi layaknya techno park atau taman IT untuk mengasah keterampilan pemuda dalam bidang teknologi. "Dengan ruang kreatif tersebut, ada wadah bagi kaum muda ibu kota untuk berkreasi, menyalurkan ekspresi mereka," ungkap Jokowi.
Menurut Jokowi, selain berfungsi sebagai wadah kreativitas, ruang-ruang publik tersebut juga dapat menghindarkan pemuda dari kegiatan yang tidak bermanfaat, seperti tawuran.
"Kita ini satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa. Bahkan lebih lagi, kita ini satu kota. Jadi, lupakan lah yang namanya perkelahian ataupun tawuran. Lebih baik kita saling berinteraksi melalui kreativitas," ujar Jokowi.
Jokowi mengungkapkan pemuda adalah masa depan bangsa sehingga untuk menciptakan masa depan depan bangsa yang baik, pemuda harus menyatukan visi dan misi mereka dalam membangun bangsa.
Pagi ini, Jokowi menjadi instruktur upacara dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan eks IRTI, Monas, Jakarta Pusat. Upacara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB itu turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama serta seluruh pegawai Pemprov DKI yang bertugas di Balai Kota, Jakarta Pusat.