REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan Pemerintah Indonesia mengecam keras iklan TKI di Malaysia (TKI on sale) dan telah mengambil langkah-langkah terkait hal itu, diantaranya mendatangi Kementerian Luar Negeri Malaysia di Kuala Lumpur.
"Pemerintah Indonesia mengecam bunyi dan isi dan semangat yang terkandung dalam edaran tersebut," katanya di Jakarta, Senin (29/10).
Marty menambahkan, pihaknya telah memanggil Duta Besar Malaysia di Jakarta terkait masalah ini. Selain itu, juga telah mendatangi Kementerian Luar Negeri Malaysia di Kuala lumpur.
"Bahkan saya sendiri sudah bicara dengan Menteri Luar Negeri Malaysia tadi pagi. Intinya yang digaris bawahi di sini adalah sikap yang mengecam itu adalah juga sikap pemerintah Malaysia," katanya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat Migrant Care, Anis Hidayah, mengungkapkan adanya iklan, brosur ditempat-tempat umum, jasa Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Malaysia.
Iklan yang beredar di Kuala Lumpur itu bertuliskan "Indonesian maids now on sale" yang dapat diartikan sebagai obral pekerja domestik asal Indonesia. Di brosur iklan tersebut terdapat tulisan potongan harga 40 persen