REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga terduga teroris Poso yang berhasil ditangkap sudah tiba di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta sekitar pukul 16.30 WIB. Dua terduga teroris yang ditangkap hidup-hidup bernama Nasir alias Cecep dan Rahmat alias Amat. Sedangkan satu lainnya yang meninggal dunia terkena peluru anggota polisi bernama Jippo alias Ibeng.

Begitu tiba di Halim Perdanakusumah, Jakarta, Nasir dan Rahmat akan langsung dibawa ke Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Sedangkan untuk terduga teroris yang meninggal diterbangkan dengan pesawat Lion Air melalui Bandara Udara Soekarno Hatta.

Rencananya tim Disaster Victim Identification Mabes Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap identitas terduga teroris yang meninggal di RS Bayangkara Polri Sukanto pada malam nanti. Aparat Kepolisian juga berhasil menyita beberapa barang bukti para terduga teroris.

Berikut beberapa barang bukti:

1. Senpi pendek jenis pistol caliber 22

2. Serbuk pupuk urea 1 karung

3. 7 Bom pipa diameter 10 cm, panjang 30 cm, yang telah ditempel paku

4. Serbuk putih satu kantong plastik

5. Beberapa buah handphone berbmuagai merk

Berikut keterlibatan tiga terduga teroris:

1. DPO penembakan BCA palu

2. DPO bom ponpes UBK bima

3. Jaringan pok teroris medan an UMAR dan CAHYA.

4. Mengetahui keberadaan santoso

5. Diduga terlibat penembakan sepe silanca poso

6. Diduga terlibat penembakan madani poso pesisir.

7. Terlibat serangkaian aksi teror di poso

8. Terlibat pelatihan di tamanjeka bersama santoso

Ikuti Whatsapp Channel Republika