REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mungkin banyak orang berpikir menjadi foto model banyak enaknya. Padahal supermodel Inggris, Kate Moss tidak nyaman menjalani profesinya.
Seperti disitat dari Reuters, Kate Moss mengaku benci dipotret. "Aku mengerikan jika dipotret. Mengerikan! Aku berkedip terus-menerus. Aku mengalami 'Tourette syndrome'," kata Kate kepada Vanity Fair yang bakal terbit Desember mendatang.
Kate Moss, yang telah tak terhitung tampil di sampul majalah dan jadi lambang penampilan anak terlantar yang terkenal pada 1990-an, menambahkan, "Jika saja aku tidak kerja dan berada di daerah itu, penampilanku takkan bagus."
Model 38 tahun itu buka-bukaan mengenai tahun-tahun yang dilaluinya di depan kamera, termasuk foto telanjangnya untuk produk Calvin Klein pada 1992. Foto itu membuatnya cemas, patah semangat dan kelaparan. Padahal foto itu mendongkrak kariernya. Tapi ia menyesal menerima pekerjaan tersebut.
Saat pengambilan foto itu, usianya baru 18 tahun ketika difoto bersama Mark Wahlberg --yang saat itu menggunakan nama rappernya, Marky Mark. Juru foto Herb Ritts yang ditunjuk mengabadikan foto Kate.
"Aku mengalami pukulan mental," katanya. "Aku seperti punya gangguan saraf. Pekerjaan ini membuat saya seperti merasa buruk. Aku tidak menyukainya. Aku tidak bisa bangun dari tempat tidur selama dua pekan, aku pikir aku akan mati," kenangnya
Ia mengakui, bahwa itu hanya bentuk kecemasan dirinya terhadap tekanan pekerjaan."Tak seorang pun mengurus mental Anda. Ada tekanan sangat besar untuk mengerjakan apa yang harus dikerjakan (dan) saya benar-benar, saya tidak suka itu. Tapi itu pekerjaan, dan saya harus melakukannya."
"Sekarang, aku melihat perempuan berusia 16 tahun diminta membuka bajunya. Rasanya sangat aneh bila menjadi mereka. Jika anda tidak melakukannya, anda tidak akan dipercaya lagi. Jadi, saya akan mengunci diri di kamar mandi, menangis lalu keluar dan melakukannya."
