REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kasus perjudian di rumah kosong di Perumahan Griya Alam Sukmajaya, Depok pada Jumat (2/11) sekitar pukul 02.30 WIB yang mengakibatkan salah satu pemainnya tewas juga melibatkan salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS). Salah satu Pegawai Negeri Sipil tersebut merupakan pegawai di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok.
Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, AKP Syah Johan membenarkan salah satu yang tertangkap adalah pegawai negeri sipil Depok. "Untuk kasus perjudian, salah satunya benar PNS Depok. Kami masih mintai keterangan yang bersangkutan," katanya.
PNS yang ikut terciduk dalam perjudian tersebut adalah ER (40 tahun). "Salah satu yang terlibat judi adalah Er. Dia petugas pemadam kebakaran Depok," kata Johan.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Tatang Djuhana mengaku belum mendapatkan informasi dari kepolisian. "Saya belum mendapat informasinya dari kepolisian. Jadi belum tau mengenai sanksi-sanksi yang akan diberikan jika memang PNS," katanya ketika dihubungi oleh Republika, Ahad (4/11).
Sementara itu, warga sekitar lokasi perjudian mengaku tidak tahu rumah kosong tersebut dijadikan tempat perjudian. Hal ini dikarenakan letak rumah yang berada di pojok. Dalam permainan judi ini, Yanto Tekege (42) warga Cipayung tewas di tengah jalan dengan luka gorokan di lehernya dan ditemukan oleh warga sekitar pada pagi harinya.