Kamis 08 Nov 2012 16:03 WIB

Jokowi: Pemimpin Daerah Harus Ikut Pendidikan di Lemhanas

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Dewi Mardiani
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo alias Jokowi
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo alias Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -— Menjadi pemimpin daerah ternyata membutuhkan pendidikan dan pelatihan. Pelatihan dan pendidikan tersebut bisa di dapat di Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia. Hal tersebut dikatakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di seminar di Lemhanas RI, Kamis (8/11).

Menurut Jokowi, pelatihan dan pendidikan tersebut bertujuan untuk membenahi rekrutmen politik di Indonesia. Ia memberikan contoh ketika dirinya pertama kali menjadi inspektur upacara pada saat menjabat sebagai walikota.  Banyak kesalahan yang ia perbuat saat memimpin upacara tersebut, karena memang sebelumnya ia belum pernah menjadi inspektur upacara.

“Artinya memang yang namanya sebuah pendidikan itu diperlukan bagi siapapun dalam rangkan manajemen sistem ketatanegaraan. Semuanya harus mengerti dan sebaiknya memang dibangun dari bawah,” jelasnya.

Jokowi menegaskan bahwa seharusnya pemimpin daerah seperti Bupati, Walikota, maupun Gubernur dibekali dengan berbagai manajeman kepemimpinan seperti tentang ketatanegaraan, wawasan nasional, manajemen anggaran, manajemen organisasi. “Semuanya harus dikuatkan dan dimengerti oleh masing-masing pemimpin. Kalau enggak ngerti, bagaimana mau me-manage sebuah kota atau sebuah provinsi. Enggak mudah, inilah perlunya Lemhanas,” ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement