Ahad 18 Nov 2012 14:41 WIB

Keributan di Cafe 999 Kemang, Satu Orang Tewas

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dewi Mardiani
Penusukan (ilustrasi)
Penusukan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sebuah keributan di halaman parkir Cafe 999 Kemang, Jakarta Selatan terjadi pada Ahad (18/11) dini hari tadi. Akibat keributan tersebut satu orang tewas terkena luka tusuk.

Kepala kepolisian sektor Mampang, Kompol Siswono mengatakan, korban bernama Ahmad Zaedani (38 tahun). Korban terkena tikaman senjata tajam di dada sebelah kiri dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit JMC, namun nyawa korban tak tertolong. "Di TKP terdapat darah, banyak tercecer dari halaman parkir hingga menuju ke jalan raya," ujar Siswono.

Siswono menambahkan, dari hasil olah TKP belum ditemukan adanya barang bukti di sekitar tempat kejadian. Saat ini polisi sudah memeriksa lima orang saksi terkait kejadian tersebut.

"Lima orang saksi sudah kami periksa, salah satunya yakni pacar korban, rekan korban dan juga petugas parkir Valey yang melihat kejadian itu, tapi keterangannya masih minim, dan pelan-pelan  akan kami mintai keterangan lagi," kata Siswono.

Kejadian bermula saat korban bersama dengan teman-temannya datang ke Cafe 999. Lalu, tiba-tiba terjadi keributan yang berujung pada penikaman senjata tajam di dada sebelah kiri.

Pelaku penusukan diduga tidak sendiri dan korban sempat dibawa ke Rumah Sakit JMC guna mendapat pertolongan pertama, namun sayang nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia. Saat ini, jenazah berada di RSCM untuk dilakukan autopsi.

Sampai saat ini pihak kepolisian belum mengetahui motif kejadian tersebut. Sampai saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement