REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Situasi di wilayah Gaza masih terus memanas. Kantor-kantor pers pun tak luput dari penyerangan Israel yang dilakukan pada Ahad (18/11).
Xinhua, melaporkan kantor siaran pro Hamas di Gaza dibombardir Israel dan melukai sedikitnya tiga pekerja kantor itu. Serangan bom dilakukan di kantor televisi al-Quds, kantor lokal Jerman ARD, Kuwait TV, RAI Italia.
Gedung Press TV di Gaza juga tak luput dari aksi penyerangan zionis. Pasukan Israel telah membom sebanyak dua kali di gedung Press TV dan melukai seorang juru kamera TV itu.
Sementara itu, pesawat tempur Israel juga menyerang bagian utara Jalur Gaza. Akibat aksi zionis ini, satu anak dilaporkan tewas dan 15 orang lainnya terluka.
Menurut otoritas kesehatan Gaza, sejak Israel melancarkan "Operasi Pilar Pertahanan" terhadap Hamas di Jalur Gaza pada Rabu lalu, lebih dari 40 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 350 lainnya luka-luka.
Seperti diketahui, militer Israel memang kerap melakukan serangan udara dan serangan lainnya di Jalur Gaza. Negara zionis ini mengklaim tindakan agresi itu dilakukan sebagai upaya defensif.
Namun, pada kenyataannya, banyak warga sipil tak berdosa tewas menjadi korban dari serangan tersebut. Wilayah Gaza sendiri telah diblokade sejak 2007.